MATERI BIOLOGI KELAS XI BAB III B.JARINGAN DEWASA ( PERMANEN )

 


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 JARINGAN DEWASA (PERMANEN)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik diharapkan mampu:
1. Memahami struktur jaringan permanen penyusun tubuh tumbuhan.
2. Memahami perbedaan berbagai jenis jaringan permanen penyusun tubuh tumbuhan.
3. Memahami fungsi dari masing-masing jaringan permanen penyusun tubuh tumbuhan.
4. menganalisis keterkaitan antara struktur fungsi sel pada jaringan permanen.

B. Uraian Materi
Mengawali pembelajaran pada Kegiatan Pembelajaran 2, Perhatikan gambar
berikut ini :




Pertanyaanya Stimulus
a. Mengapa tumbuhan bisa berdiri tegak?
b. Mengapa air dari tanah bisa mencapai daun?
c. Mengapa cairan tumbuhan tidak keluar dari tubuh?
d. Mengapa hasil fotosintesis bisa beredar keseluruh bagian tumbuhan?

1. Jaringan Dewasa (Jaringan Permanen)
Jaringan embrional atau jaringan meristem akan berkembang menjadi jaringan dewasa atau jaringan permanen. Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan fungsinya. 
Jaringan dewasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Tidak melakukan aktivitas pembelahan.
b) Sel-selnya berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem.
c) Mengalami penebalan pada dinding sel sesuai dengan fungsinya.
d) Sel-selnya memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit sitoplasma.
e) Terdapat ruang antarsel.
f) Kadang-kadang, sel-selnya telah mengalami kematian.

Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
a) Jaringan sederhana adalah jaringan homogen yang hanya terdiri atas satu tipe sel. Contohnya jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
b) Jaringan kompleks adalah jaringan heterogen yang terdiri atas dua atau lebih tipe sel. Contohnya epidermis, xilem, dan floem.


Berdasarkan asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan primer dan jaringan sekunder.
a) Jaringan primer adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem primer. Contohnya jaringan parenkim dan jaringan epidermis.
b) Jaringan sekunder adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem sekunder. Contohnya kambium.

Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam, yaitu
- jaringan pelindung (epidermis), 

- jaringan dasar (parenkim), 

- jaringan pengangkut (vaskuler), 

- jaringan penyokong (penguat), 

- dan jaringan sekretoris.

2. Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang penutupi permukaan organ tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Jaringan epidermis berkembang dari protoderm dan umumnya tersusun dari selapis sel, misalnya pada epidermis atas dan epidermis bawah daun.

Jaringan epidermis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Umumnya tersusun atas selapis sel.
b) Sel-selnya tersusun rapat satu sama lain, tidak terdapat ruang antarsel.
c) Dinding selnya memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Pada organ-organ
tertentu, dinding sel bagian luar mengalami penebalan, seperti pada lapisan kutikula daun dan batang.
d) Umumnya tidak memiliki kloroplas, sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Akan tetapi, pada sel-sel epidermis yang telah bermodifikasi menjadi sel penjaga stomata dan pada beberapa tumbuhan air atau tumbuhan yang hidup di tempat lembab, terdapat kloroplas.
e) Bentuk selnya bervariasi, misalnya bentuk heksagonal pada daun Aloe, cristata, bentuk tubuler pada daun dikotil, dan bentuk memanjang pada daun monokotil.
f) Sel-selnya memiliki banyak vakuola dan protoplas yang dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme.

 

 

E. Latihan Soal

1. Berikut ini adalah modifikasi dari sel-sel epidermis, kecuali ….
A. spina
B. sel kipas
C. sel kersik
D. felogen
E. velamen

2. Pernyataan yang salah tentang kelenjar garam adalah ....
A. terdapat pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi
B. berfungsi mensekresikan kelebihan garam
C. merupakan jaringan sekretoris endogen
D. berfungsi menjaga tekanan osmotik tubuh agar tetap stabil
E. berasal dari jaringan epidermis

3. Pernyataan yang salah tentang sel kipas atau bulliform adalah ....
A. sel tersusun seperti kipas
B. terdapat pada epidermis atas daun rumput-rumputan
C. sel memiliki vakuola berukuran besar
D. berfungsi untuk menggulung daun sehingga mengurangi penguapan
E. dapat melakukan fotosintesis

4. Tipe jaringan pengangkut pada batang Pteridophyta adalah....
A. amfivasal
B. kolateral
C. bikolateral
D. amfikribal
E. radial

5. Tanaman Boehmeria sp. dapat dimanfaatkan untuk membuat serat kain. Serat
tersebut merupakan ....
A. jaringan mesofil
B. jaringan parenkim
C. jaringan pengangkut
D. sel batu
E. serabut sklerenkim

6. Pernyataan yang salah tentang kelenjar garam adalah ....
A. terdapat pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi
B. berfungsi mensekresikan kelebihan garam
C. merupakan jaringan sekretoris endogen
D. berfungsi menjaga tekanan osmotik tubuh agar tetap stabil
E. berasal dari jaringan epidermis

7. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai parenkim penimbun adalah ....
A. memiliki dinding sel yang tebal
B. vakuola berukuran kecil dan banyak
C. sel-selnya tersusun rapat satu sama lain
D. sel-selnya kaya dengan cadangan makanan seperti gula, tepung, lemak, dan protein
E. tidak ditemukan di organ batang

8. Batang muda tanaman herbaceous tampak berwarna hijau. Hal tersebut dikarenakan adanya jaringan ....
A. mesofil
B. klorenkim
C. kolenkim
D. sklerenkim
E. lentisel