MATERI BIOLOGI KELAS XI BAB VI A.PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


 

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kompetensi Dasar
3.6 : Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.
4.6 : Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur.

Deskripsi Singkat Materi
Pada modul ini akan mempelajari sistem sirkulasi yang terjadi pada tubuh manusia. Dalam sistem sirkulasi sebagai alat tranfortasi utama adalah sistem peredaran darah yang terdiri dari jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. 

Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.


Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. 

Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah (trombosit). 

Darah merupakan cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
 

Gangguan sistem sirkulasi adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam jantung dan pembuluh darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. 

Dalam materi ini akan dipelajari juga bagaimana keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada system sirkulasi pada manusia. 

Selain itu dapat mempelajari berbagai kelainan/penyakit dalam kehidupan sehari-hari yang terkait sistem sirkulasi manusia termasuk berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasinya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
A. Tujuan Pembelajaran
 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda mampu:
1. Menjelaskan struktur jantung pada manusia
2. Membedakan macam-macam pembuluh darah pada manusia
3. Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia


B. Uraian Materi
Setiap saat, dalam tubuh manusia terjadi proses sirkulasi berbagai macam zat yang dibutuhkan tubuh. Diperlukan media pengantar dan alat-alat yang turut berperan dalam sirkulasi darah untuk melakukan proses ini. 

Dalam proses kelangsungan hidupnya, manusia memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh.


Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.


Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh, pada manusia berupa sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah. 

Berikut beberapa fungsi peredaran darah yang menunjukkan betapa pentingnya darah bagi manusia.
a. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
b. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
c. Mengangkut hormone
d. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
e. Mengatur suhu tubuh

Darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Dibutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung. Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil.

1. Jantung
Jantung adalah organ sistem peredaran darah yang bertugas memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah, yang terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas diafragma dengan posisi condong ke kiri. 

Jantung dilapisi oleh perikardium yang mengandung cairan perikardia. 

Perikardium  berfungsi untuk melindungi jantung agar tidak terluka karena bergesekan ketika berdetak.


 

a. Struktur Jantung
Jantung tersusun oleh tiga lapisan, yaitu perikardium (pembungkus luar), miokardium (otot Jantung), dan endokardium (pembatas ruang jantung). 

Jatung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
1) Atrium/serambi kanan berfungsi meneriama darah dari seluruh tubuh mengandung CO
(darah kotor).
2) Atrium/serambi kiri berfungsi menerima darah dari paru-paru banyak mengandung O
(darah bersih).
3) Ventrikel/bilik kanan berfungsi menerima darah dari serambi kanan kemudian dipompa ke paru-paru
4) Ventrikel/bilik kiri berfungsi menerima darah dari serambi kiri kemudian dipompa ke seluruh tubuh

Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikupidalis, yang berfungsi mencegah agar darah dari bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan. Antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis, yang berfungsi mencegah agar darah dari bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.

b. Mekanisme Kerja Jantung
Jika Serambi jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan paru-paru masuk ke serambi. Kemudian darah dari serambi jantung menguncup dan darah masuk ke dalam bilik. Apabila bilik menguncup maka darah dipompa menuju seluruh tubuh dan paru-paru.

c. Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Otot jantung mempunyai kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung mengawali denyutan dan merangsang ruang-ruang pada jantung secara sistematis.

Impuls menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel.
Kemudian, dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje.
Hal ini berjalan cepat supaya kontraksi ventrikel merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama cepat ke .arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung’. Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuatnya jantung meompa darah ke seluruh tubuh. 


 

Umumnya, orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Angka 120 dan 90 menunjukkan tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut tekanan sistolik. 

Sementara angka 80 dan 60 berarti tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi, atau kerap disebut tekanan diastolik.

Terdapat dua pengukuran penting dalam tekanan darah, yaitu:
1) Tekanan Sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak dan
memompakan darah.
2) Tekanan Diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat di antara detakan
 

Kecepatan denyut jantung di dalam keadaan sehat berbeda-beda, terpengaruh oleh aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan juga umur. 

Kecepatan normal denyut nadi pada pas bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut jantung ini tambah mengalami penurunan bersama pertambahan umur, pada orang dewasa kuantitas denyut jantung lebih kurang 70 sampai 80 per menit.

2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya.


 



Menurut struktur dan fungsinya, pembuluh darah dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Pembuluh Darah Nadi (Arteri)
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah meninggalkan atau keluar jantung. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan. Pembuluh arteri banyak mengandung oksigen (O
) kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari jatung ke paru-paru mengandung karbon dioksida (CO).

b. Pembuluh Darah Balik (Vena)
Pembuluh darah balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengangkut darah menuju ke jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari susunan dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta jaringan ikat fibrosa. Pembuluh balik banyak mengandung karbon dioksida (CO
) kecuali vena pulmonalis yang membawa darah dari paru-paru ke jatung mengandung oksigen (O₂)

c. Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh yang menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik. Meskipun diameter sebuah kapiler benar-benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah arteriol tergolong besar supaya keseluruhan daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler. 

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat tabel dibawah ini.


 



3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil. 


Berdasarkan cara kerjanya sistem peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
1) Peredaran darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Urutannya adalah Jantung (bilik kanan) > Arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis > jantung (serambi kiri).
2) Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung lalu diedarkan ke semua jaringan tubuh.
Urutannya adalah Jantung (bilik kiri) > Aorta > seluruh tubuh > vena cava > jantung (serambi kanan).

C. Rangkuman
1. Sistem peredaran darah pada manusia melibatkan jantung dan pembuluh darah.
2. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan.
3. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.
4. Peredaran darah pada manusia terdiri atas peredaran darah kecil (peredaran darah pulmonari) dan peredaran darah besar (peredaran darah sistemik). Sistem peredaran darah kecil dimulai darah dari jantung mengalir paru-paru, kemudian kembali ke jantung. Sementara peredaran darah besar, darah yang berasal dari jantung menuju seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.

D. Penugasan Mandiri

Eksperimen Menghitung Denyut Nadi

Langkah Kerja
1. Sediakan stop-watch atau arloji. Hitunglah denyut nadi Anda dengan cara berikut.
2. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah Anda pada pergelangan tangan. Bila perlu tekan sedikit hingga denyutan semakin terasa.
3. Hitunglah jumlah denyut nadi dalam 1 menit, kemudian catat. Ulangi sebanyak 3 kali, kemudian ambil rata-ratanya.
4. Hitung pula denyut nadi Anda setelah selesai berlari-lari selama 1 menit.
5. Kumpulkan data penghitungan jumlah nadi seluruh teman sekelas Anda, dan bandingkan.

Pertanyaan:
1. Mengapa terjadi perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat istirahat dengan setelah berlari-lari?
2. Menurut Anda, apakah denyut nadi setiap orang sama? Jelaskan alasannya.
3. Berdasarkan eksperimen di atas, coba Anda simpulkan faktor apa saja yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
4. Buatlah laporan hasil eksperimen ini dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru.
Tabel Pengamatan 


 



E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Pernyataan di bawah ini adalah fungsi sistem sirkulasi pada manusia, kecuali….
A. Menghantarkan rangsang ke organ organ tubuh
B. Mengangkut zat nutrisi ke seluru jaringan tubuh
C. Mengatur dan menjaga stabilitas suhu tubuh
D. Mengangkut sisa sisa metabolisme ke alat pengeluaran
E. Mengedarkan oksigen ke keseluruh jaringan tubuh

2. Di antara pernyataan berikut yang bukan ciri pembuluh arteri adalah….
A. tempat keluarnya darah dari jantung
B. letaknya di daerah agak dalam dari kulit
C. tekanan kuat
D. membawa darah menuju jantung
E. membawa oksigen

3. Kita dapat merasakan denyut nadi ditangan kita yang menyebabkan terjadinya denyut nadi adalah….
A. gerakan jantung memompa darah ke arteri
B. gerakan jantung memompa darah ke kapiler
C. gerakan jantung memompa darah ke vena
D. gerakan jantung memompa darah ke paru-paru
E. gerakan paru-paru memompa darah ke jantung

4. Tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah….
A. keluar dari serambi jantung
B. masuk ke bilik jantung
C. keluar dari jantung
D. keluar dari bilik jantung
E. masuk ke serambi jantung

5. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak oksigen yaitu ….
A. Vena hepatica
B. Venula
C. Vena pulmonalis
D. Arteri pilmonalis
E. Vena kava

6. Nomor 1, 2, dan 3 dan gambar penampang jantung berikut adalah …


A. arteri kanan,ventrikel kanan, arteri kiri
B. aorta, ventrikel kanan, berkas His
C. aorta, arteri pulmonalis, vena pulmonalis
D. arteri pulmonalis, aorta, arteri pulmonalis
E. vena cava superior, vena cava inferior, ventrikel kiri

7. Peredaran darah kecil pada manusia yang tepat adalah ….
A. bilik kanan – vena pulmonalis – paru-paru – arteri pulmonalis – serambi kanan
B. bilik kanan – arteri pulmonalis – paru – paru – vena pulmonalis – serambi kiri
C. bilik kiri – vena pulmonalis – paru-paru – arteri pulmonalis – serambi kanan
D. bilik kiri – arteri pulmonalis – paru-paru– vena pulmonalis – serambi kanan
E. bilik kanan – arteri pulmonalis– paru-paru – vena pulmonalis – serambi kanan

8. Pada sistem peredaran darah manusia, atrium kiri menerima darah dari ….
A. seluruh jaringan tubuh, berisi karbon dioksida
B. paru-paru yang mengandung banyak oksigen
C. kepala dan tungkai depan serta membawa karbondioksida
D. paru-paru dan kulit serta membawa karbon dioksida
E. tubuh bagian belakang dan mengangkut oksigen

9. Otot jantung bekerja secara ritmik, sehingga perlu mendapatkan oksigen dan zat-zat makanan. Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung dengan membawa oksigen dan zat makanan adalah ….
A. Arteri pulmonalis
B. Arteri koronaria
C. Vena kava superior
D. Vena pulmonalis
E. Vena hepatica

10. Otot jantung pada dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan pada dinding bilik kanan. Hal ini karena otot pada dinding bilik kiri ….
A. mampu berkontraksi sesuai kehendak kita
B. mempunyai kemampuan kontraksi lebih tinggi
C. berkontraksi terus-menerus sehingga mengalami atropi
D. berkontraksi terus-menerus sehingga mengalami hipertropi
E. berkontraksi secara berkala sesuai dengan kehendak kita