MATERI SKI KELAS XI BAB IV PERADABAN ISLAM PADA MASA DAULAH SYAFAWI DI PERSIA

Masjid Shah di kota Isfahan

 

 

Pada BAB IV ini kita akan bersama mempelajari  peradaban Islam pada masa Daulah Syafawi di Persia ( kini negara Republik Islam Iran ). 

Adapun Kompetensi Dasar pada BAB IV ini adalah :

1.7. Menghayati bahwa kekuasaan adalah amanah
1.8. Menghayati karunia Allah dari perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan

2.7. Mengamalkan sikap komitmen dalam menjalankan amanah
2.8. Mengamalkan perilaku inovatif dan kreatif

3.7. Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Syafawi
3.8. Mengevaluasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Syafawi

4.7. Menilai proses berdirinya Daulah Syafawi
4.8. Mengapresiasi perkembangan  ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Daulah Syafawi

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu merangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam proses lahirnya Daulah Syafawi
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi khalifah-khalifah berprestasi dari Daulah Syafawi
3. Peserta didik mampu menghubungkan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Daulah Syafawi.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi sebab-sebab runtuhnya Daulah Syafawi.  




Persia   memiliki andil yang besar dalam membentuk peradaban Islam, dan salah satu kota yang memberikan kontribusi besar terhadap peradaban Islam di Persia adalah Isfahan.


Kota ini berkembang antara abad XI hingga XVIII. Sampai saat ini, Isfahan masih banyak menyimpan kenangan kejayaan pada masa lampau. Kota ini juga banyak melahirkan banyak boulevard yang lebar, jembatan yang beratap, istana-istana, masjid-masjid, dan menaranya.
 

Isfahan menjadi satu di antara sekian banyak kota besar di dunia. Isfahan menjadi salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam. Beberapa Daulah Islam sempat menjadikan kota itu sebagai pusat pemerintahan dan pilar peradaban, seperti Timurid, Buwaih, Saljuk, dan Syafawi. 

Di masa kejayaan Islam, Isfahan menjadi kota yang sangat maju dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan bahkan perdagangan.

Ketika Daulah Syafawi berkuasa, Isfahan menjadi ibu kota yang sangat indah, Isfahan menjadi magnet bagi pendatang dari penjuru dunia dengan berbagai latar belakang.

Karena Keindahan dan kemasyhurannya, Isfahan dijuluki dengan sebutan kota separuh dunia (Esfahan Nesf-e Jahan). Karena pada waktu itu, segala sesuatu yang dicari semuanya ada di kota Isfahan.

Refleksi
1. Bangsa Persia sebelum berdirinya Daulah Syafawi telah menjadi bangsa yang maju dan hebat dengan peradaban yang dimilikinya. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan sangat berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bangsa Persia berperan penting terhadap daulahdaulah terdahulu sebelum Daulah Syafawi.


2. Perluasan wilayah Islam pada masa Daulah Syafawi berlaku pasang surut, hal tersebut tentu bisa terjadi karena para pemimpin Daulah Syafawi dari beberapa pemimpin yang berbeda dalam gaya kepemimpinannya.


3. Kebangkitan umat Islam pada masa Daulah Syafawi memicu kemajuan dalam berbagai bidang, di antaranya dalam sektor Ilmu pengetahuan. Peninggalanpeninggalan monumental di Isfahan bisa dijadikan contoh bagi umat Islam untuk terus bangkit dan belajar mengusai berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menggapai prestasi yang gemilang di masa yang akan datang




Rangkuman
1. Sebelum Daulah Syafawi berdiri, cikal bakal lahirnya daulah tersebut dimulai dari sebuah gerakan Tarekat Syafawiyah yang berdiri di daerah Ardabil kota Azerbaijan.
Nama tarekat ini sesuai dengan nama pendirinya yaitu Safi al-Din, salah satu keturunan Musa al-Kazim.


2. Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan Daulah Syafawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh Daulah lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya lepas direbut oleh Daulah Usmani. 


3. Pencapaian Daulah Syafawi tidak hanya dalam bidang politik. Dalam bidang ilmu pengetahuan terdapat kemajuan yang signifikan. Lahirnya para ilmuwan dan arsitek pada zaman itu berpengaruh besar terhadap karya-karya yang tercipta, sehingga menjadi monumen-monumen penting dalam perjalanan Daulah Syafawi.


4. Diantara peninggalan Daulah Syafawi adalah kota Isfahan. Isfahan merupakan kota yang sangat penting bagi tujuan politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Di kota tersebut berdiri bangunan-bangunan megah seperti masjid, rumah sakit, sekolahsekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rud, dan Istana Chihil Satun.


5. Setelah mangkatnya Khalifah Abbas I, Daulah Syafawi berturut-turut diperintah oleh enam khalifah, yaitu Safi Mirza, Abbas II, Sulaiman, Husein, Tahmasp II dan Abbas III. Pada masa pemimpin-pemimpin tersebut kondisi Daulah Syafawi tidak menunjukkan kemajuan atau berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa kepada kehancuran.

Penilaian Harian
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat
1) Sebutkan tokoh-tokoh utama dan peranannya dalam proses berdirinya Daulah Syafawi!
2) Jelaskan latar belakang keagamaan yang menjadi rintisan berdirinya Daulah Syafawi!
3) Sebutkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum berdirinya Daulah Syafawi!
4) Jelaskan peranan dan prestasi para khalifah Daulah Syafawi dalam memajukan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Syafawi!
5) Jelaskan keistimewaan yang dimiliki oleh kota Isfahan dibandingkan dengan ibu kota Daulah Abbasiyah dan Daulah Mughal!

2. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar
1) Uraikan secara singkat kronologi berdirinya Dauah Syafawi!
2) Sebutkan karya-karya ilmuwan muslim yang mempengaruhi peradaban Islam pada masa Daulah Syafawi!
3) Jelaskan perubahan dinamika seni dan kebudayaan yang berkembang pada masa Daulah Syafawi!
4) Sebutkan peranan penting para ilmuwan dalam membentuk peradaban Islam pada Daulah Syafawi!
5) Jelaskan dinamika politik yang menyebabkan runtuhnya Daulah Syafawi!

Kirimkan jawaban anda kepada guru melalui Whatsapp !