MATERI EKONOMI KELAS XI BAB VIII KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL


 

Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kompetensi Dasar
3. 8 Mendeskripsikan kerjasama ekonomi Internasional.
4.8 Menyajikan bentuk dan manfaat kerjasama ekonomi internasional

KEGIATAN PEMBELAJARAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran Ekonomi berbasis modul, dalam kondisi khusus, yang didesain secara mandiri, interaktif, menyenangkan, kontekstual, dan bermakna, peserta didik dapat mendeskripsikan kerjasama ekonomi internasional, terampil menyajikan bentuk dan manfaat kerjasama ekonomi internasional serta memiliki perilaku disiplin, bekerjasama, mencintai tanah air dan berintegritas .

B. Uraian Materi

1. Definisi Kerjasama Ekonomi Internasional
Tiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya manusia yang berbedabeda. Karena itu, satu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Inilah kemudian yang menjadi salah satu faktor pendorong bagi negara-negara untuk melakukan kerjasama ekonomi internasional.

Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Kerjasama ekonomi internasional sendiri merupakan bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara. Ada berbagai macam bentuk kerjasama internasional, di antaranya adalah kerjasama di bidang politik, sosial, pertahanan dan keamanan, kebudayaan, serta ekonomi.

Kerjasama internasional yang satu ini juga tidak sama dengan perdagangan internasional. Cakupannya lebih luas karena kerjasama ini adalah kerjasama antarnegara di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, hingga struktur kegiatan ekonomi nasional.

 



2. Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional

Tujuan kerjasama ekonomi antarnegara meliputi hal-hal berikut :
a. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang / jasa
b. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia
c. Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi
d. Memperluas lapangan kerja
e. Menambah devisa Negara
f. Mendistribusikan manfaat sumber daya
g. Mengurangi ketimpangan antara Negara maju dan Negara berkembang
h. Mempercepat pembangunan ekonomi dunia
i. Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia 


 



3. Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Manfaat kerjasama ekonomi internasional, diantaranya :
a. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan
investasi di antara para anggota.
b. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
c. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.
d. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.

4. Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi ini terbagi ke dalam empat kategori, yaitu kerjasama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antar regional.
a. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu. Contoh Kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan Amerika Indonesia dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama Ekonomi Regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh : ASEAN, UNI EROPA, EFTA, APEC, AFTA dan sebagainya
c. Kerjasama Ekonomi Multilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan negara tertentu. Contoh : Kerjasama antara Indonesia, Jerman, Perancis, Jepang, Inggris, Korea, China, Rusia, Singapura, dan sebagainya
d. Kerjasama Ekonomi Antar Regional yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok kerjasama ekonomi regional. Contoh : Kerjasama antara Uni Eropa dengan ASEAN

5. Lembaga-Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional

Berikut ini contoh adalah lembaga-lembaga kerjasama ekonomi interasional:
a. ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations) atau Persatuan negaranegara Asia Tenggara.ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi dan sosial budaya. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
1) Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan Asia Tenggara umumnya dan anggota pada khususnya
2) Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara
3) Menciptakan kerjasama yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan


b. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi Penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi dan sebagainya.


c. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau World Bank (Bank Dunia)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.


d. WTO (World Trade Onganisation) Merupakan organisasi Perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional agar tercipta suasana yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.


 

 


e. IFC (International Finance Corporation) atau Badan Keuangan Internasional.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang, Sedangkan tugasnnya adalah memupuk perkembangan ekonomi dinegara-negara anggota, terutama memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta tanpa jaminan dan pemerintah.


f. IDA (International Development Association) atau Perhimpunan Pembangunan Internasional.
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat, dengan tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.


g. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) atau Konferensi PEB tentang perdagangan dan Pembangunan. UNCTAD didirikan dengan maksud untuk mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan dan lain-lain. Dan untuk menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industri dengan negara yang sedang berkembang, yang sering disebut Dialog Utara Selatan.
 

h. ILO (International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh Sedunia.
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.


i. UNDP (United Nations Development Program) atau Program Pengembangan PBB.
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.


j. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi pengembangan Industri PBB.
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan lapangan baru dibidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada dan lain-lain.
 

k. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
1) untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
2) untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian


l. ADB (Asian Development Bank) atau Bank Pembangunan Asia. Tujuan didirikannya ADB adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.


m. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi negara-negara Pengekspor Minyak.
OPEC didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan :
1) menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
2) menjaga kestabilan harga minyak
3) menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
4) berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia


n. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989 yang merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik / Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program kegiatan utama, yaitu :
1) Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalizatin)
2) Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program)
3) Program kerjasama pembangunan (Development Cooperation Program) diantaranya termasuk program bantuan teknik.


o. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Pendagangan Bebas Asia
Tenggara.

AFTA menupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
 

p. NAFTA (North American Free Trade Agreement) atau Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Badan ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di
kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.


q. WTO (World Trade Organization)
WTO sama dengan GATT (General Agreement on Tariff and Trade) atau sering disebut juga Putaran Uruguay.
GATT merupakan organisasi perdagangan dunia, didirikan tahun 1947 dan bermarkas di Havana, yang kemudian diganti WTO sejak tahun 1995.
Tujuannya:
1) menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat menghambat perdagangan internasional
2) menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota


r. G7 (Group of Seven)/G20 (Group of Twenty)
G7 merupakan gagasan Presiden Prancis dan Kanselir Jerman pada tahun 1970. G7 adalah 7 negara maju (industri) yang memberikan bantuan kredit kepada negara berkembang. Anggota G7 merupakan kreditur bagi negara Selatan (berkembang). Anggota G7 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris. Pada tahun 2009 anggotanya bertambah, sehingga namanya berubah menjadi G, yakni Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, China, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Brazil, Argentina, Turki, Afrika Selatan, Arab Saudi, India, Indonesia, Australia dan EU27


s. IDB (Islamic Development Bank) atau Bank Pembangunan Islam.
IDB didirikan tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu negara-negara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).


t. ASEM (Asia Europe Meeting)
ASEM merupakan forum kerjasama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota. Kerjasama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara.


 



C. Rangkuman
Berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa diambil yaitu:
1. Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.
2. Kerjasama ekonomi internasional sendiri merupakan bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara.
3. Kerjasama ekonomi ini terbagi ke dalam empat kategori, yaitu kerjasama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antarregional

D. Penugasan Mandiri
Sebutkan contoh real Kerja sama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antarreginoal yang diikuti Indonesia?


 




E. Latihan Soal
1. Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan hal yang berbeda dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community/ EEC) karena lebih menjamin penyerahan keputusan kepada setiap negara anggota.
Bentuk kerjasama organisasi di atas adalah:
A. Bilateral
B. Multilateral
C. Regional
D. Antarregional
E. Multiregional


2. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, perjanjian pasar bebas alias free trade agreement (FTA) bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan….
Menurut wacana di atas, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena:
A. Produk luar negeri akan menggeser produk dalam negeri
B. Para pekerja Indonesia akan kalah saing dengan pekerja asing
C. Negara Indonesia akan selalu menjadi sasaran empuk target pasar dari berbagai produk Negara-negara dunia
D. Pasar bebas merupakan peluang untuk memperluas pasar.
E. Narkoba bebas keluar masuk Negara Indonesia.


3. Berikut ini adalah dampak positif dan negative masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):
1) hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.
2) eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia
3) banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke
Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negeri yang jauh lebih berkualitas.
4) Tersedianya lapangan kerja yang banyak.


Yang merupakan dampak negatif adanya MEA adalah:
A. 1 dan 2         D. 2 dan 3
B. 1 dan 3         E. 3 dan 4
C. 1 dan 4

4. Uni Eropa dan Jepang sedang menegosiasikan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang bisa meningkatkan ukuran ekonomi Uni Eropa sebesar 0,6 persen menjadi 0,8 persen dari PDB Uni Eropa.
Yang tidak termasuk dalam perjanjian di atas adalah:
A. Amerika Serikat dengan Singapura
B. Jakarta dan Bali
C. Japan dengan Singapura;
D. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
E. North America Free Trade Area (NAFTA)

5. Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M. Fachir, mengatakan, Indonesia mendukung implementasi Strategi Pendidikan APEC (APEC Education Strategy) guna mendukung upaya mengatasi tingginya angka penggangguran. Organisasi yang disebutkan di atas adalah…
A. kerja sama antara anggotaanggota PBB dalam menangani permasalahan anak-anak.
B. organsasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.
C. organisasi kerjasama ekonomi regional pada kawasan Asia Pasifik
D. organisasi negara pengekspor minyak
E. kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.

6. Perhatikan bagan kerjasama ekonomi antar negara berikut ini!


 

Bagan di atas adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi ... .
A. Bilateral
B. Regional
C. Antarregional
D. Antarbilateral
E. Multilateral

7. Berikut ini yang tidak termasuk dampak positif dari adanya kerjasama ekonomi internasional adalah….
A. Mempercepat arus masuknya investasi
B. Memperkuat stabilitas ekonomi domestik
C. Meningkatkan ketergantungan antarnegara
D. Menimbulkan pertukaran teknologi
E. Meningkatkan kepercayaan pasar

8. Di bawah ini adalah beberapa contoh badan kerjasama Internasional :
1) International Monetery Fund
2) World Bank
3) Consulative Group on Indonesia
4) General Agreement on Tariff and Trade
5) World Trade Organization
6) Asean Free Trade Area
Organisasi kerjasama internasional yang bergerak dalam bidang perdagangan adalah ... .
A. 1), 3) dan 4)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 5) dan 6)
D. 3), 5) dan 6)
E. 4), 5) dan 6)

9. Kerjasaama ekonomi yang bertujuan memajukan bidang keuangan dan mengatasi neraca pembayaran negara anggota yaitu….
A. IMF
B. IDA
C. IBRD
D. MEE
E. APEC

10. Peluncuran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah dibunyikan pada Akhir Bulan Desember 2015. Berikut ini adalah manfaat dan faktor pendorong perdagangan international khususnya Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara;
1) karena perbedaan faktor produksi
2) memperluas lapangan kerja
3) perbedaan sumber daya alam
4) mendapat penghasilan berupa devisa
5) keinginan memperoleh keuntungan
6) mempercepat alih tehnologi
 

Yang termasuk manfaat perdagangan internasional bagi negara-negara anggota MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah …..
A. 1). 3), dan 5)
B. 1), 2), dan 3)
C. 3), 4), dan 5)
D. 2), 4), dan 6)
E. 4), 5), dan 6)