MATERI BAHASA INDONESIA KELAS X BAB VI BERKARYA DAN BEREKSPRESI MELALUI PUISI

 


 

Kurikulum Merdeka

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang puisi?
2. Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur pembentuk teks puisi?
3. Apa ciri-ciri atau karakteristik teks puisi?

 




Untuk mendukung pemahaman awal kalian pada pembelajaran kali ini, silakan isi tabel berikut dengan tanda centang (√).

 



 




Jika kalian sudah mengenal dan mengetahui sosok dan karya-karya yang
mereka hasilkan, tentu akan menjadi bekal berharga dalam pembelajaran kali ini. Jika belum mengenal serta belum mengetahui apa saja karya mereka, kalian dapat mulai mendalaminya dalam pembelajaran kali ini.


Sosok-sosok dalam kumpulan foto di atas adalah para penyair terkemuka di Indonesia. Mereka adalah para penulis puisi terbaik yang telah menghasilkan banyak karya berkualitas. Beberapa puisi mereka menarik untuk dipelajari dan dikaji. 

Dalam bab ini, kalian mempelajari lebih dalam lagi tentang puisi melalui kegiatan menelaah pilihan kata/diksi, menilai efektivitas unsur-unsur puisi, menulis tanggapan terhadap antologi puisi, dan membacakan puisi dengan intonasi dan metode yang sesuai. Dengan berbagai kegiatan pembelajaran tersebut, kalian diharapkan dapat menghasilkan suatu karya dan mengungkapkan ekspresi melalui media puisi.

 



 

Puisi merupakan salah satu karya sastra, selain prosa dan drama.
Sebagai sebuah karya sastra, puisi digunakan seseorang untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaannya dalam bentuk kata-kata yang indah. Kata-kata dalam puisi cenderung bersifat kiasan. 

Puisi biasanya disampaikan dengan teknik figuratif untuk menciptakan suasana- suasana yang mampu menggugah imajinasi, perasaan, dan keindahan bagi pembacanya. Dalam puisi, kata-kata dipilih sedemikian rupa secara selektif.

 
Pemilihan kata tersebut bertujuan dapat memunculkan efek tertentu dan
menampung makna yang menggambarkan pikiran, gagasan, dan perasaan penyair. Pemilihan kata-kata atau diksi juga harus mempertimbangkan irama, rima, larik, bait, dan tipografi (bentuk) puisi. Oleh karena itulah, unsur bahasa dalam puisi dianggap lebih padat jika dibandingkan dengan karya sastra lainnya.