MATERI SEJARAH KELAS XII BAB III D.PERAN INDONESIA PADA ASEAN DALAM MASA PERANG DINGIN


 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 PERAN INDONESIA PADA ASEAN DALAM MASA PERANG DINGIN

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat menganalisis peran Indonesia dalam ASEAN pada masa perang dingin dengan cermat dan penuh semangat serta dapat menunjukkan sikap kerjasama, saling menghargai dan cinta damai.

B. Uraian Materi
 

1. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara pada masa perang dingin
 

Pada era 1960-an dunia dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.
 

Untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera maka didirikanlah organisasi ASEAN yang merupakan perhimpunan Bangsa bangsa Asia Tenggara. Indonesia adalah salah pendiri organisasi ASEAN. 


 



2. Pendirian ASEAN sebagai bukti peran aktif bangsa Indonesia pada masa perang dingin

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.  


 

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. 



 

Pembentukan ASEAN tidak serta merta hanya karena kesamaan geografis masing-masing anggotanya saja, tapi juga karena adanya keinginan yang kuat antara negara anggota  untuk membangun kerjasama yang baik dibidang ekonomi, sosial, dan pengembangan kebudayaan bagi masing-masing negara anggota.


Selain sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN, tentunya Indonesia juga memiliki peran tersendiri sebagai anggota ASEAN. Entah itu dalam bentuk program ataupun kerjasama antar sesama anggotanya.


Keberadaan ASEAN ternyata sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia.
 

Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara ini terlihat saat Indonesia membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan Vietnam. Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak penengah dalam konflik tersebut. 

Pada tahun 1988 sampai 1989, Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam. Indonesia berhasil memfasilitasi kedua negara untuk mendiskusikan dan menyelesaikan konflik.


Pada kasus lainnya, yaitu saat pemerintah Filipina dan Moro National Front Liberation (MNFL) berkonflik. Kedua pihak tersebut akhirnya menyetujui perjanjian damai yang kala itu dipertemukan di Indonesia.


Selain sebagai salah satu penggagas, Indonesia juga dipercaya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN pertama. Saat itu, KTT ASEAN pertama sukses diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Maka tak heran jika Indonesia juga dikenal sebagai penyelenggara KTT ASEAN pertama.

C. Rangkuman
1. Perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan akan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.
2. ASEAN didirkan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.
3. Pada masa perang dingin Indonesia telah berperan sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN, dan juga dipercaya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN pertama di Bali.
4. Keberadaan ASEAN ternyata sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif.
5. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara ini terlihat saat Indonesia membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan Vietnam.

D. Penugasan Mandiri
Untuk menguatkan pemahaman kalian terhadap materi yang telah dipelajari, tugas kalian adalah mencari informasi dari berbagai sumber mengenai peran Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan atau konflik yang ada di kawasan Asia Tenggara dalam upaya menciptakan perdamaian dunia pada masa perang dingin.
Untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kalian dapat mencari referensi lain dari artikel, surat kabar, jurnal ataupun internet untuk menyelesaikan tugas ini. Jangan lupa mencantumkan sumber dari tulisanmu.

E. Latihan Soal
1. Di tengah suasana Perang Dingin, pada tanggal 8 Agustus 1967 Indonesia bersamasama dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina mendirikan ASEAN (Association of South East Asia Nations. Negara-negara tersebut mendirikan ASEAN dilatarbelakangi oleh . . .
A. kesamaan letak geografis yang strategis dalam perpolitikan internasional
B. menginginkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara menjadi negara super power
C. menginginkan penyelesaian pertikaian antara Blok Barat dan Blok Timur secara damai
D. kesamaan nasib sebagai bekas negara bagian Amerika Serikat dan Uni Soviet
E. menghindari negara-negara Asia Tenggara dikuasai oleh salah satu kubu dalam Perang Dingin

2. Pada periode 1970-1980-an terjadi konflik Kamboja-Vietnam yang telah mengganggu stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara, sementara perang dingin masih berlangsung. Indonesia tergugah untuk berperan aktif dalam organisasi regional dan ikut menyelesaikan konflik tersebut. Peran aktif Indonesia diwujudkan dengan....
A. mengirimkan pasukan perdamaian ke perbatasan Kamboja-Vietnam
B. memberikan sanksi kepada kedua negara Kamboja dan Vietnam
C. membawa masalah konflik Kamboja-Vietnam ke dalam KTT ASEAN
D. mengutus diplomat untuk menyelesaikan konflik Kamboja-Vietnam
E. menyelenggarakan Jakarta Informal Metting untuk menyelesaikan konflik

3. Pembentukan ASEAN tidak serta merta hanya karena kesamaan geografis masingmasing anggotanya saja, tapi juga karena adanya keinginan yang kuat antara negara anggota untuk membangun kerjasama yang baik dibidang ekonomi, sosial, dan pengembangan bagi negara-negara Asia Tenggara, ASEAN dianggap sebagai . . .
A. bentuk kerja sama antara negara-negara di Asia Tenggara dan PBB
B. media menyuarakan aspirasi negara Asia Tenggara dalam forum PBB
C. alat politik untuk membendung pengaruh komunis di kawasan Asia Tenggara
D. organisasi yang dapat menyelesaikan per-masalahan negara-negara di Asia Tenggara
E. wadah yang diharapkan mampu melindungi kepentingan negara-negara di kawasan Asia Tenggara

4. Selain meningkatkan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara, pendirian ASEAN diharapkan mampu . . . .
A. menggantikan SEATO yang terus dibayang-bayangi kepentingan Amerika Serikat
B. melindungi kepentingan negara-negara Asia Tenggara di dunia internasional
C. menyaingi invasi perekonomian Tiongkok yang semakin tidak terkendali
D. menjadi fasilitator penengah beberapa konflik di Asia Tenggara
E. menjadi organisasi yang berperan mem-bendung penyebaran paham komunis

5. Kerjasama antar negara-negara di Asia Tenggara melalui ASEAN merupakan suatu upaya konkrit Indonesia untuk menciptakan stabilitas kawasan. Hal ini disadari Indonesia berdasarkan kenyataan bahwa ...
A. keamanan dan stabilitas negara dijamin negara anggota, karena menjadi tanggung jawab bersama.
B. Indonesia tidak dapat membangun negaranya jika tidak menggalang kerjasama dengan negara dalam satu kawasan
C. Adanya ancaman dari negara – negara lain di dunia terhadap kawasan tertentu
D. Indonesia membutuhkan aliansi militer dengan negara-negara yang berada dalam satu kawasan.
E. kerjasama regional tidak akan berhasil meningkatkan kemakmuran nasional dan regional jika tidak ada keamanan dan stabilitas dikawasan tersebut.