MATERI SKI KELAS X BAB III PENAKLUKAN KOTA MAKKAH (FATHU MAKKAH)


 

Kompetensi Dasar

1.7. Menghayati nilai-nilai perdamaian Islam dari peristiwa Fathu Makkah
2.7. Menunjukkan sikap damai dan berani dalam menjalankan kebenaran
3.7. Menganalis is faktor-faktor keberhasilan Fathu Makkah
4.7. Mengapresiasi kemuliaan perilaku Rasulullah SAW dalam peristiwa Fathu Makkah

Indikator Pembelajaran
1. Menganalisis sebab-sebab terjadinya peristiwa Fathu Makkah
2. Menafsirkan nilai-nilai perdamaian yang terkandung dalam peristiwa Fathu Makkah
3. Menentukan beberapa prilaku mulia Rasulullah SAW yang muncul dalam Peristiwa Fathu Makkah
4. Mendeskripsikan terjadinya peristiwa Haji Wada'
5. Menganalisis peristiwa Haji Wada'

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis sebab-sebab terjadinya peristiwa Fathu Makkah
2. Peserta didik dapat menafsirkan nilai-nilai perdamaian yang terkandung dalam peristiwa Fathu Makkah
3. Peserta didik dapat menentukan beberapa prilaku mulia Rasulullah SAW yang muncul dalam Peristiwa Fathu Makkah
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan terjadinya peristiwa Haji Wada'
5. Peserta didik dapat menganalisis peristiwa Haji Wada

 


 


 

Artinya :
1. Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.
2. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus,
3. dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). QS. Al-Fath (48) : 1-3.

Jika Allah SWT menghendaki sesuatu terjadi, maka tidak ada halangan apapun yang akan muncul dihadapan kita, Allah SWT yang akan melenyapkan semua penghalangnya hingga apa yang menjadi kehendak-Nya benar-benar terjadi. Seperti inilah kiasan tentang kesuksesan sebuah momentum sejarah peradaban Islam menguasai dunia, saat itu dan menjadi agama rahmatan lil'alamin hingga kini. 




Amati gambar di atas, berikan penjelasan sebagai berikut !
- Bagaimana kondisi masyarakat Makkah sebelum terjadinya Fathu Makkah ?
- Bagaimana respon masyarakat Makkah terhadap peristiwa Fathu Makkah ?
- Bagaimana umat Islam melaksanakan Ibadah Haji sebelum peristiwa Fathu Makkah ? 


A. Sebab-sebab Terjadinya Fathu Makkah
Tidak lama setelah perjanjian Hudaibiyah, suku Bani Bakr manyatakan diri kesetiaanya kepada kafir Quraisy dan suku Khuza‟ah menyatakan diri bergabung dengan kaum muslimin di Madinah. Dua tahun setelah itu, suku Bani Bakr dibantu kafir Quraisy melakukan serangan dan pembantaian kepada suku Khuza‟ah.


Peristiwa ini jelas menodai perjanjian yang telah disepakati bersama, untuk itu sekitar 40 orang perwakilan suku Khuzaah mengadukan peristiwa tersebut kepada Rasulullah SAW dan meminta bantuan pasukan untuk menyerang Bani Bakr. Tetapi permohonan ini tidak begitu saja disetujui oleh Rasulullah SAW dan meminta mereka menunggu saat yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.


Selang beberapa waktu, Rasulullah SAW mengirimkan utusan kepada kaum kafir Quraisy dengan membawa misi perdamaian, dan mengajukan beberapa usulan sebagai berikut :
1. Orang Quraisy harus menghentikan persekutuan dengan Bani Bakr, atau,
2. Orang Quraisy harus mengganti kerugian atas jatuhnya korban dari suku Khuza`ah, atau,
3. Orang Quraisy harus menyatakan pembatalan terhadap Perjanjian Hudaibiyah.
 

Dari ketiga usulan tersebut, kafir Quraisy memilih alternatif ketiga, yaitu
menyetujui pembatalan Perjanjian Hudaibiyah. 

Kenyataan ini membuat tidak ada pilihan lain bagi Rasulullah SAW selain mempersiapkan pasukannya untuk melawan kafir Quraisy. Untuk itu Rasulullah SAW menyiapkan pasukan paling besar sepanjang sejarah.
 

Melihat keseriusan Rasulullah SAW dengan kesiapan pasukannya, Abu Sufyan merasa menyesal dengan menyepakati pembatalan Perjanjian Hudaibiyah.


Dalam waktu yang singkat, Rasulullah Saw berhasil mengumpulkan 10.000 pasukan yang siap bergerak menuju Makkah. 

Rasulullah SAW merahasiakan semua rencana tersebut, tetapi berhasil diketahui oleh kaum kafir Quraisy di Makkah. Berita itu tersebar ketika salah seorang Muhajirin bernama Hatib bin Abi Baltha‟ah mengirimkan kabar kepada keluarganya yang berada di Makkah melalui surat yang dibawa oleh seorang budak bernama Sarah.
 

Hatib adalah seorang yang sangat setia kepada Rasulullah SAW, akan tetapi nalurinya berbicara dan merasa kasihan terhadap sanak saudaranya di Makkah. Selain itu ia juga tidak mau melihat Makkah sebagai kota kelahiran Islam hancur ditangan umatnya sendiri. 

Alasan inilah yang membuat Rasulullah SAW dan umat Islam memaafkan kesalahannya

 

 

D. Hikmah Pembelajaran
1. Untuk mencapai tujuan mulia, bersikaplah lemah lembut dan tidak frontal.
2. Fathu Makkah meninggalkan kesan positif penduduk Makkah terhadap pribadi Rasulullah SAW khususnya, dan kaum muslimin pada umumnya.
3. Peristiwa Haji Wada merupakan peristiwa penting dalam sejarah dakwah Rasulullah SAW yang mengajarkan tentang persaudaraan dan kesempurnaan Islam sebagai agama Rahmatan lil A'lamin.


E. Tugas dan Kegiatan
1. Tugas Mandiri
Buatlah Essay atau cerpen tentang peristiwa Fathu Makkah dengan menuliskannya di kertas Folio dan kumpulkan kepada guru kalian !
2. Tugas Kelompok
Buatlah kelompok diskusi di kelasmu, masing-masing kelompok pilihlah satu ketua dan satu notulen yang mencatat hasil diskusi. 

Diskusikan mengenai tema dibawah ini :
“Mengapa dalam peristiwa Fathu Makkah, Rasulullah Saw tidak menghancurkan musuh-musuhnya, bahkan diantara mereka ditempatkan pada posisi yang penting, seperti Abu Sufyan ” !
Catat hasil diskusi kalian dalam notulen dan serahkan kepada guru kalian untuk dikoreksi !


F. Rangkuman
1. Pada tahun ke delapan hijriyah, Rasulullah SAW memutuskan untuk melakukan penaklukan kota Makkah (Fathu Makkah)
2. Kaum muslimin memasuki kota Makkah tanpa terjadi peperangan dan berhasil menaklukan kota Makkah dengan damai.
3. Pada tahun ke 10 H Rasulullah SAW melaksanakan Haji Wada atau haji perpisahan.
Dalam peristiwa itu Rasulullah SAW menyampaikan pesan terakhir dalam khutbahnya:
a. Janganlah berlaku kasar dan aniaya kalian semua manusia terhadap istri-istri mereka
b. Jangan menuntut balas pembunuhan di jaman jahiliyah dan jangan riba.
c. Jangan pula saling membunuh dan jangan menjadi kafir sepeninggal beliau dan berpeganganlah pada Kitab Allah Swt dan Sunnahnya supaya tidak tersesat.
d. Sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku dan tidak ada umat baru setelah kalian.
e. Hendaknya semua kaum muslimin saling bersaudara, tiada kelebihan satu kaum dengan kaum lainnya kecuali ketakwaannya.
f. Tunaikanlah zakat kalian dengan lapang dada.
g. Berhajilah kalian ke Baitullah.
h. Patuhilah pemimpin-pemimpin kalian niscaya kalian masuk surge.
 

G. Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1. Sebutkan dua faktor penyebab terjadinya Fathu Makkah !
2. Bagaimana proses terjadinya Fathu Makkah, jelaskan !
3. Siapakah Hatib bin Abi Baltha‟ah, jelaskan apa hubungan Hatib dengan peristiwa Fathu Makkah ?
4. Identifikasi nilai-nilai perdamaian yang terkandung dalam peristiwa Fathu Makkah, sebutkan !
5. Apa pendapat kalian tentang sikap Rasulullah Saw terhadap Abu Sufyan dalam peristiwa Fathu Makkah? Jelaskan !
6. Apa tujuan Rasulullah Saw melakukan penaklukan Kota Makkah, jelaskan !
7. Sebutkan beberapa prilaku positif Rasulullah Saw yang terkandung dalam peristiwa Fathu Makkah !
8. Apa Ibrah yang dapat diambil dari peristiwa Fathu Makkah, Jelaskan !
9. Apa ibrah yang dapat diambil dari peristiwa peristiwa Haji Wada', sebutkan dan jelaskan !
10. Bagaimanakah pendapat kalian tentang khutbah terakhir Rasulullah pada saat Haji Wada', masih relefankan pesan tersebut dengan zaman sekarang, jelaskan !

KIRIMKAN JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI  WHATSAPP !