MATERI KIMIA KELAS X BAB I PENGENALAN ILMU KIMA A.HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERANAN ILMU KIMIA



Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah

Deskripsi Singkat Materi
Materi ini akan memberikan pengetahuan pada kalian tentang hakikat ilmu kimia yang bertujuan menyiapkan kalian pada pembelajaran ilmu kimia selanjutnya dengan konsep lebih spesifik dan mendalam. Konsep Kimia dalam materi  ini diarahkan pada penguatan dan keterkaitan terhadap konten kehidupan sehari-hari, mulai dari identifikasi manfaat positif dan dampak negatif dari bahan dan senyawa kimia pada produk, penggunaan metode ilmiah dalam penanganan masalah lingkungan, pengenalan alat dan bahan kimia serta peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang keilmuan lainnya. Hasil yang ingin dicapai setelah mempelajari dan menguasai materi ini adalah keluasan sudut pandang terhadap ruang lingkup ilmu kimia, literasi sains dengan kemampuan bertindak tepat atas produk kimia yang ada dan atau digunakan, keterkaitannya dengan fasilitas/kemudahan hidup dan kesejahteraan manusia serta upaya untuk menjaga lingkungan hidup secara sadar. 

 



KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERANAN ILMU KIMIA

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian akan mampu menjelaskan Hakikat Ilmu Kimia dan Peranan Ilmu Kimia dalam kehidupan.

B. Uraian Materi
Apakah yang ada didalam pikiran kalian ketika mendengar kata “Kimia” ? Apakah zatzat yang berbahaya selalu berhubungan dengan racun atau ledakan ?. Kebanyakan orang pasti berpikiran seperti itu. Tanpa kita sadari, ilmu kimia tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari kita. 

Misalnya, kamu mandi menggunakan sabun, dan sarapan dengan minum susu . Coba kalian perhatikan gambar dibawah ini! 


 

 

Agar kalian lebih memahami ilmu kimia berikut akan dijelaskan secara terperinci hal-hal yang berhubungan dengan ilmu kimia.


1. Ilmu Kimia

Kimia (dari bahasa Arab, kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani khemeia). 

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat serta perubahan. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki volume, atau menempati ruang.


a. Susunan materi

Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran.

• Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi,
contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
• Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa adalah CO₂, H
O, dan CaCO.
• Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat
penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya


b. Struktur materi

Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampaiterbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.
Contoh molekul unsur adalah O, N, H, dan P₄.
Contoh molekul senyawa adalah CO, HO, dan CaCO
Contoh ion adalah Na⁺, Cl, dan Ca²
 

c. Sifat materi

Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.


d. Perubahan materi

Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisik dan perubahan kimia. 

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

Penggolongan materi secara garis besarnya bisa kalian lihat pada skema dibawah ini : 


 



Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.

 

2. Peranan Ilmu Kimia

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, baik dalam bidang informasi, komunikasi dan IPTEK. Ilmu kimia juga semakin berkembang secara siknifikan, ini ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk yang dihasilkan manusia, seperti : sabun, detergen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat, dan produk-produk yang dibutuhkan lainnya. 

Ilmu kimia juga sangat berpengaruh dan memiliki peran yang penting dalam perkembangan ilmu lain, seperti : geologi, pertanian, kesehatan dan dalam menyelesaikan masalah global.

 

Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti;

a. pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
b. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
c. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, contohnya penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid.
Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa
berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem
pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan
d. Dalam bidang hukum ilmu kimia dibutuhkan ketika terjadi kejahatan-kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia.
 

C. Rangkuman

1. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi.
2. Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula
3. Ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, pertanian, industri, biologi, arkeologi, maupun hukum.
 

D. Penugasan Mandiri
1. Lengkapi tabel dibawah ini untuk memperdalam pemahaman kalian tentang materi yang dipelajari didalam ilmu kimia !


 

2. Jelaskan satu contoh penerapan bidang ilmu kimia berikut!


 



E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Kata kimia berasal dari “al kimiya” yang artinya ....
A. Pembentuk materi
B. Perubahan materi
C. Penghasil materi
D. Penyusun materi
E. Penanganan materi

2. Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya adalah ....
A. Ilmu kimia
B. Ilmu forensik
C. Ilmu farmasi
D. Ilmu biologi
E. Volume

3. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….
A. Materi
B. Energi
C. Berat
D. Massa
E. Volume

4. Sesuatu yang mencakup komponen – komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut adalah …
A. Materi
B. Susunan materi
C. Struktur materi
D. Sifat materi
E. Energi

5. Contoh molekul unsur adalah ….
A. CO

B. H
O
C. CaCO

D. O

E. OH-

6. Berikut ini merupakan bentuk materi, kecuali …
A. Unsur
B. Golongan
C. Senyawa
D. Campuran
E. Semua benar

7. Sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran, dan jumlah zat adalah..
A. Biologis
B. Fisis
C. Intensif
D. Ekstentif
E. Kimia

8. Sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran , dan jumlah zat adalah …
A. Biologis
B. Fisis
C. Intensif
D. Ekstentif
E. Kimia

9. Di bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk? Kecuali…
A. Membuat pupuk
B. Membuat plastik
C. Membuat tanaman lebih subur
D. Membuat tanaman lebih rindang
E. Menghilangkan hama

10. Dalam industri pangan, ilmu kimia digunakan untuk meningkatkan mutu pangan. Zat yang dipakai untuk mengawetkan makanan adalah …
A. Benzoat
B. Propionat
C. Ganja
D. Kecap
E. Gula