LKS GEOGRAFI PEMINATAN KELAS XII SMA/MA BAB IV B. REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI




Kondisi ekonomi merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk menentukan suatu negara dikatakan sebagai negara maju atau negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu pendorong pembangunan. Masyarakat dinilai berhasil melaksanakan pembangunan jika pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut tinggi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat dinilai dari produktivitas masyarakat atau negara.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan hasil produksi (output) dalam tingkatan nyata ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka yang panjang dalam sebuah negara. 

 

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara, antara lain :   sumber daya alam, akumulasi modal dan teknologi, sumber daya manusia, sistem sosial dan sikap masyarakat, serta luas pasar atau pangsa pasar.

 

Pertumbuhan ekonomi akan berdampak bagi pembangunan ekonomi kesejahteraan penduduk di sebuah negara. Oleh sebab itu, apabila membahas pertumbuhan ekonomi, juga perlu mengaitkan dengan pembangunan ekonomi.

Pembangunan di semua masyarakat paling tidak harus memiliki tujuan inti sebagai berikut.
a. Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan.
b. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. Semua itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil, tetapi juga menumbuhkan harga diri pada pribadi dan bangsa yang bersangkutan.
c. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari sikap ketergantungan. Bukan hanya terhadap orang atau negara lain, tetapi juga terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.

Di setiap negara mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar dari tahun sebelumnya. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, perlu dilakukan penghitungan.

Berikut ini indikator yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.
a. Tingkat Pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product).
b. Tingkat Pertumbuhan GNP (Gross National Product).

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dikatakan meningkat apabila terjadi kenaikan GNP riil dari tahun sebelumnya. Kenaikan GNP tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.


 




Pertumbuhan ekonomi dapat memperlancar pembangunan ekonomi. Sebaliknya, pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth).

2. Tahapan-Tahapan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu karakteristik dari pertumbuhan ekonomi adalah tingginya tingkat transformasi struktural ekonomi. Salah satu komponen utama dari perubahan tersebut adalah pergeseran secara bertahap dari aktivitas sektor pertanian ke sektor nonpertanian, seperti industri dan jasa. Selain itu, terjadi pula pergeseran lokasi dan status pekerjaan mayoritas angkatan kerja dari sektor pertanian dan aktivitas nonpertanian di daerah perdesaan ke sektor manufaktur dan jasa di daerah perkotaan. Dalam hal ini kaitannya dengan semakin tingginya jumlah urbanisasi di suatu negara.

Menurut Walt Whitman Rostow, seorang ekonom dari Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul Stages of Economic, Growth (Tahapan-Tahapan Pertumbuhan Ekonomi) tahun 1960, membagi menjadi lima tahapan perkembangan negara sebagai berikut.

a. Tahap Masyarakat Tradisional (Traditional Society Stage)
Pada tahap ini, masyarakat masih berpedoman pada nilai-nilai tradisional yang bersifat sederhana. Tahap ini terjadi ketika belum ditemukannya mesin-mesin atau sebelum terjadinya Revolusi Industri. 

Ciri-ciri pada tahap masyarakat tradisional sebagai berikut.
1) Kondisi masyarakat yang belum produktif.
2) Cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional.

3) Sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun-temurun.
4) Perekonomian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar).
5) Mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian.

b. Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition for Take off Stage)
Pada tahap ini, masyarakat mulai bersifat terbuka terhadap hal-hal baru.
Masyarakat mulai mengenal pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Terjadi perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya, maupun politik.
2) Sudah mengenal dan menggunakan teknologi supaya lebih produktif dan efisien.
3) Sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangan.
4) Kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.

c. Tahap Lepas Landas (Take off Stage)
Pada tahap ini masyarakat telah meninggalkan pola tradisionalnya. Perkembangan teknologi yang pesat dengan segala keuntungan telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat.
Berikut ini ciri-ciri tahap lepas landas.
1) Semakin berkembangnya usaha-usaha produksi.
2) Terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidang.
3) Sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi.
4) Semakin meningkatnya pendapatan per kapita dan pendapatan nasional.

d. Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive for Maturity Stage)
Tahap ini terjadi pada masa globalisasi saat ini. Teknologi telah menguasai seluruh tatanan kehidupan manusia. Adapun ciri-ciri pada tahap ini sebagai berikut.
1) Sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus-menerus.
2) Penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas.
3) Semakin mantapnya struktur ekonomi negara.
4) Negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya.
5) Industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.

e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage)
Tahap ini merupakan dampak dari kemajuan teknologi yang sudah mengglobaldengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Semakin meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier.
2) Perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.

3. Bentuk Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Bentuk-bentuk regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi sebagai berikut.


a. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
MEE merupakan organisasi di bidang ekonomi yang berada di kawasan Eropa.
Negara yang menjadi anggota MEE, antara lain Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Yunani, Australia, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, dan Portugal.

Tujuan MEE sebagai berikut.
1) Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.
2) Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.
3) Menghapus semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.

 

b. ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

AFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dan tergabung dalam ASEAN. Tujuan AFTA sebagai berikut.
1) Meningkatkan jumlah ekspor negara-negara anggota ASEAN.
2) Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar sesama anggota ASEAN.
3) Meningkatkan masuknya investasi dari luar negara anggota ASEAN.

MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang bertujuan untuk mengadakan sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Tujuan MEA sebagai berikut.
1) Menciptakan pasar tunggal yang mencakup negara-negara ASEAN sekaligus pusat produksi (production base) untuk negara-negara satu kawasan.
2) Meratakan pemberdayaan ekonomi kawasan ASEAN dengan sasaran utama revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
3) Mengintegrasikan ekonomi kawasan dengan ekonomi global dengan tujuan dasar untuk meningkatkan peran serta ASEAN dalam percaturan kebijakan global.


c. Asia Pasific Economic Coopération (APEC)

Asia Pasific Economic Coorperation (APEC) adalah kerja sama ekonomi negara- negara yang berada di kawasan Asia Pasifik.
Tujuan pembentukan APEC adalah untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas, dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia Pasifik. APEC juga memperkuat kerja sama ekonomi di Kawasan Asia Pasifik atas dasar kemitraan yang setara, tanggung jawab bersama, saling menghormati, kepentingan bersama, dan keuntungan bersama.


d. North American Free Trade Agreement (NAFTA)
NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas negara-negara di Kawasan Amerika Utara. Negara-negara yang tergabung dalam NAFTA, antara lain Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Tujuan pembentukan NAFTA sebagai berikut.
1) Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota dengan penghapusan tarif dan nontarif, serta standarisasi barang-barang yang diperdagangkan.
2) Memberikan kemudahan investasi bagi pengusaha yang akan melakukan kegiatan bisnis, seperti izin visa sementara, dan mengurangi atau menghilangkan pembatasan dalam perdagangan.
3) Mengusahakan perlindungan bagi konsumen (aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup).
4) Pengaturan impor dan produksi sesama anggota.


Tugas Mandiri
Kerjakan sesuai perintahnya!
Menurut Anda, apakah pertumbuhan ekonomi dapat mengindikasikan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara? Tulislah hasil pendapat Anda di buku tugas! Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda!


Tugas Kelompok
Kerjakan sesuai perintahnya!
Bersama salah satu teman Anda, carilah informasi mengenai kerja sama yang diikuti Indonesia sebagai bentuk regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi!
Deskripsikan mengenai keuntungan yang dirasakan bangsa Indonesia akibat keikutsertaannya dalam organisasi tersebut! Tulislah hasil pekerjaan Anda di buku tugas! Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda!