LKS GEOGRAFI PEMINATAN SMA/MA KELAS XII BAB IV.NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG A. KARAKTERISTIK DAN PERSEBARAN NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

 


Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis karakteristik negara maju dan negara berkembang dalam konteks pasar bebas.
4.4 Membuat makalah tentang interaksi Indonesia dengan negara maju dan negara berkembang dalam konteks pasar bebas yang dilengkapi dengan peta, tabel, grafik, dan/atau diagram.

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari karakteristik negara maju dan negara berkembang, peserta didik mampu mendeskripsikan karakteristik dan membuat peta persebaran negara maju dan negara berkembang dengan benar.
2. Setelah mempelajari regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi, peserta didik mampu mendeskripsikan dan membuat makalah pusat pertumbuhan ekonomi dan bentuk regionalisasi kawasan dunia dengan benar.
3. Setelah mempelajari bentuk-bentuk kerja sama negara maju dan berkembang di dunia, peserta didik mampu menyebutkan contoh bentuk-bentuk kerja sama antarnegara maju dan berkembang dengan benar.
4. Setelah mempelajari pasar bebas, peserta didik mampu menjelaskan dampak pasar bebas dan strategi pembangunan Indonesia menuju negara maju dengan bijaksana.

Materi Inti Pembelajaran
1.Karakteristik dan persebaran negara maju dan negara berkembang.
2. Regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi.
3. Bentuk-bentuk kerja sama negara maju dan negara berkembang di dunia.
4. Pasar bebas dan strategi pembangunan Indonesia menuju negara maju.

Kata Kunci
Negara maju, negara berkembang, pasar bebas, regionalisasi, pertumbuhan ekonomi.

Alokasi Waktu
24 jam pelajaran

Karakter Bangsa
Beriman dan bertakwa, cinta lingkungan, cinta tanah air, toleransi, disiplin, kerja sama, tanggung jawab, percaya diri, dan jujur

 

 

Apersepsi
Amatilah gambar di samping! Gambar tersebut menunjukkan bangunan yang menjadi lambang dari salah satu negara maju di dunia. Tahukah Anda, negara mana yang dimaksud? Jumlah negara di dunia sangat banyak. Setiap negara memiliki karakteristik masing-masing. Perbedaan karakteristik tersebut telah menyebabkan munculnya pengelompokan negara-negara di dunia, yaitu negara maju dan negara berkembang. 

Untuk mengetahui karakteristik negara maju dan negara berkembang, perhatikan materi berikut dengan saksama!



Ringkasan Materi
Istilah negara maju dan negara berkembang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tidak semua negara memiliki tingkat kemajuan yang sama. Sebagian negara mengalami perkembangan yang pesat dalam pembangunan, sementara sebagian lainnya relatif terlambat. Fenomena ini merupakan dampak dari globalisasi yang menghasilkan hubungan antarnegara dari aspek ekonomi, produksi, politik, dan konsumsi. 


 

 


A. Karakteristik dan Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang

Jumlah negara-negara yang ada di dunia ini sangat banyak. Dapatkah Anda menyebutkan negara mana saja yang termasuk negara maju dan negara berkembang? Setiap negara dapat dikatakan sebagai negara maju dan negara berkembang tentunya memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini karakteristik negara maju dan negara berkembang.

1. Karakteristik Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju merupakan negara yang memiliki tingkat ekonomi tinggi, perkembangan teknologi yang pesat, serta mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri.  

Menurut World Bank (2005), ciri khas negara maju sebagai berikut.
a. Sebagian besar tatanan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi relatif maju.
b. Perekonomian negara biasanya banyak bergantung pada sektor jasa/pelayanan dan industri manufaktur.
c. Tingkat kelahiran bayi/pertumbuhan penduduk rendah.
d. Secara umum, penduduknya berpendidikan tinggi/memadai.
e. Tingkat kesehatan dan harapan hidup penduduknya relatif tinggi.


Negara berkembang merupakan sebutan yang digunakan untuk mengategorikan serta menjelaskan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita. Negara berkembang adalah suatu negara yang struktur ekonominya belum berkembang sebagaimana yang diharapkan. 

Berikut ini karakteristik negara berkembang.
a. Sebagian besar penduduk (>70 %) bekerja di sektor pertanian.
b. Industri umumnya berlatar belakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan,
pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).
c. Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.
d. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.
e. Pendapatan per kapita rendah.
f. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
g. Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
h. Pendidikan formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
i. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
j. Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.



2. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju tidak tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar negara maju tersebar di Benua Eropa. Wilayah Eropa berada di belahan bumi bagian utara.

Berikut ini sebaran negara maju di berbagai benua.
a. Benua Eropa, yaitu Finlandia, Swedia, Norwegia, Inggris, Irlandia, Denmark, Austria, Prancis, Jerman, Belanda, Italia, Swiss, dan Belgia.
b. Benua Amerika, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.
c. Benua Asia, yaitu Jepang, Singapura, Korea Selatan, Tiongkok, dan Hongkong.
d. Benua Australia, yaitu Australia dan Selandia Baru.

Negara-negara berkembang sebagian besar berada di kawasan Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Berikut ini persebaran negara-negara berkembang di dunia.

a. Wilayah Persebaran Negara Berkembang di Benua Asia

Hampir seluruh negara di Benua Asia merupakan negara berkembang, Negara-negara di Benua Asia yang termasuk negara berkembang, antara lain Kazakstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, Afganistan, Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Timor timur, Brunei Darussalam, Irak, Iran, Turki, Yaman, Oman, Lebanon, Syira, dan negara di kawasan Asia Barat lainya.

b. Wilayah Persebaran Negara Berkembang di Benua Amerika

Benua Amerika memiliki negara berkembang di wilayah Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan.
Negara-negara berkembang yang ada di Benua Amerika Tengah , antara lain Meksiko, Guatamela, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, Costa Rica, Kuba, Haiti, Republik Dominika, Jamaica.
Sedangkan  Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chile, Uruguay, Paraguay, dan negara lainya di bagian Amerika Selatan.

c. Wilayah Persebaran Negara Berkembang di Benua Afrika
Hampir sebagian besar negara-negara di Benua Afrika termasuk dalam negara berkembang. Beberapa contoh negara berkembang di Benua Afrika, yaitu Kenya, Mal Nigeria, Angola, Kongo, Sudan, Somalia, Ethiopia, Kamerun, Ghana, dan Senegal.

Untuk mengetahui persebaran negara maju dan berkembang yang ada di dunia amatilah peta berikut!


 

 

3. Contoh Negara Maju dan Negara Berkembang

Untuk memahami lebih jelas mengenal negara- negara maju yang ada di dunia, perhatikan contoh negara-negara maju di dunia berikut!

a. Amerika Serikat
Amerika Serikat terkenal dengan sebutan "Negeri Paman Sam", "Negara Super Power", atau "Adidaya" karena kekuatannya dalam berbagai bidang, Wilayah Amerika Serikat (USA) meliputi tiga wilayah, yaitu Amerika Serikat (Daratan Induk), Alaska, dan Kepulauan Hawaai.


 



1) Letak, Luas, dan Batas
Amerika Serikat  terletak di Benua Amerika bagian utara.  Secara astronomis Amerika Serikat terletak pada 25
°LU - 49°LU dan 66° BB - 125° BB. Amerika Serikat dengan ibukotanya Washington DC  terdiri atas 50 negara bagian di daratan Amerika ditambah Alaska dan Hawaai. Luas wilayah Amerika Serikat, yaitu 19.371.829 km². Batas-batas Amerika Serikat sebagai berikut.
a) Sebelah utara : Kanada dan Laut Es Utara
b) Sebelah selatan: Meksiko dan Teluk Meksiko
c) Sebelah barat : Samudra Pasifik
d) Sebelah timur : Samudra Atlantik

2) Kondisi Geografis
Berdasarkan reliefnya (bentukan muka bumi), keadaan alam Amerika Serikat dapat dibedakan menjadi lima wilayah utama sebagai berikut.
a) Wilayah pantai yang meliputi daerah pantai barat di kawasan Samudra Pasifik, pantai timur di kawasan Samudra Atlantik, dan pantai selatan di kawasan Teluk Meksiko.
b) Wilayah pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik. Rangkaian pegunungan yang menyertai kawasan ini, antara lain Pegunungan Cascade dan Pegunungan Siera Nevada.
c) Dataran rendah, meliputi dataran rendah di sekitar danau-danau besar (Great Lakes) disebut Central Plain dan dataran rendah di bagian tenggara yang merupakan daerah aliran sungai-sungai besar utama, antara lain Mississippi dan Missouri.
d) Wilayah plato barat dan basin (cekungan) yang membentang dari utara keselatan mulai dari perbatasan AS dan Kanada sampai batas Amerika Serikat dengan Meksiko. Wilayah ini terdiri atas Plato Colorado, Plato Kolombia, Plato Sungai Snake, dan Cekungan Great Salt Lako.
e) Wilayah pegunungan tua di timur yang meliputi jalur pegunungan Appalachia yang berbatasan dengan wilayah pantai Atlantik.

3) Keadaan Penduduk
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2018, jumlah penduduk Amerika Serikat 328 juta jiwa. Mayoritas penduduk Amerika Serikat adalah pendatang dari Benua Eropa. Suku bangsa lainnya adalah Negro Afrika,Tionghoa, Indian, Eskimo, India, Jepang, serta campuran antara orang kulit putih,Indian, dan negro.

4) Perekonomian
Pendapatan per kapita Amerika Serikat yang tinggi didukung oleh kemajuan beberapa sektor usaha. Sekitar 47% tanah di Amerika Serikat dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. 

Lahan pertanian digunakan untuk beberapa produk unggulan, antara lain kawasan lahan gandum yang disebut wheat belt, kawasan lahan kapas yang disebut cotton belt, dan kawasan lahan jagung yang disebut corn belt.

Kegiatan industri di Amerika Serikat tergolong maju karena didukung oleh kesesuaian iklim, kekayaan hasil tambang, pengaruh perdagangan bebas, kemajuan teknologi, dan kestabilan pemerintah.

Jenis industri yang dikembangkan, meliputi otomotif, telekomunikasi, mesin produksi, pesawat terbang.pesawat luar angkasa, dan roket.
 

Hasil tambang di Amerika Serikat, antara lain bijih besi dan batu bara di Pegunungan Appalachia; serta minyak bumi di Texas dan California. Kehutanan terutama jenis konifera, Hutan Decideous yang berkayu keras, terdapat di Teluk Meksiko dan New England. 


Pariwisata yang banyak dikembangkan, meliputi wisata pantai, Yellowstone National Park, Grand Canyon, Wisata danau air tawar (The Great Lakes), dan wisata industri perfilman di Hollywood.

5) Faktor Penyebab Kemajuan Negara Amerika Serikat
Faktor penyebab Amerika Serikat menjadi negara maju, antara lain tersedianya sumber daya mineral yang cukup banyak, lahan pertanian yang subur, dan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.


b. Jepang
Jepang merupakan negara di Asia Timur yang terletak di rantai kepulauan Benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik. Letaknya yang paling timur menyebabkan negara ini mendapat sebutan sebagai Negeri Matahari Terbit. Selain itu Jepang juga dijuluki Negeri Sakura. 


 



1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Jepang terletak antara 30°LU-47°LU dan 128°BT-46°BT. Adapun secara geografis, Jepang terletakdi wilayah Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia. Jepang termasuk salah satu negara maju di dunia dengan ibukotanya Tokyo. Luas wilayahnya sekitara 377.819 km².
Adapun batas-batas Jepang sebagai berikut.
a) Sebelah utara: Pulau Sakhalin (milik Rusia) dan Laut Okhotsk
b) Sebelah barat : Laut Jepang dan Selat Korea
c) Sebelah selatan : Laut China Timur
d) Sebelah timur : Samudra Pasifik

2) Kondisi Geografis
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur Benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu,Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. 

Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri atas pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman.  Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.  Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim, yaitu: dingin, panas, salju, dan subtropis.

3) Keadaan Penduduk
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2018, jumlah penduduk Jepang +/- 126,5 juta jiwa. Penduduk Asli Japang adalah bangsa Ainu, termasuk bangsa Mongoloid yang tinggal di Pulau Hokkaido. Agama mayoritas penduduk Jepang adalah Shinto dan sebagian adalah Buddha dan Konghucu.

4) Perekonomian
a) Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
Lahan pertanian yang sempit menjadikan Jepang menerapkan sistem intensifikasi pertanian, dengan menerapkan makanisasi dan hidroponik dalam sektor pertaniannya. Produksi pertanian Jepang, antara lain tanaman pangan untuk kebutuhan sendiri, seperti padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan murbei (untuk makanan ulat sutra). Tanaman pangan untuk diekspor, seperti teh hijau, tembakau, gula, dan tanaman obat-obatan.

Sektor perikanan di Jepang cukup maju. Kemajuan sektor perikanan Jepang dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
(1) Laut di sekitar Jepang kaya akan ikan karena merupakan tempat pertemuan arus Kuroshiwo dan Oyashiwo sehingga banyak plankton.
(2) Menggunakan teknologi dan alat penangkap ikan yang modern.
(3) Memiliki pelabuhan alam yang baik.
(4) Memiliki armada perikanan yang besar dan kuat dengan jangkauan penangkapan ikan yang luas.
(5) Rakyat Jepang gemar mengonsumsi ikan.

b) Industri
Faktor-faktor pendukung berkembangnya sektor industri di Jepang sebagai berikut.
(1) Jepang kaya akan batu bara putih yang menjadi sumber tenaga utama dalam industrinya.
(2) Tersedianya banyak tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
(3) Penduduk memiliki jiwa disiplin dan kemauan bekerja keras.
(4) Tersedianya modal yang cukup.
(5) Memiliki penguasaan iptek yang tinggi.
(6) Memiliki sistem transportasi yang sangat baik, terutama jaringan lalu lintas kereta api.
(7) Tersedianya pelabuhan laut yang sangat menunjang ekspor dan impor.
(8) Memiliki letak yang sangat strategis, yaitu dekat negara-negara yang kaya bahan baku dan negara-negara berkembang sebagai daerah sasaran ekspor.
(9) Jepang menjalankan politik perdagangan dumping.
(10) Memiliki dan menjalankan organisasi yang teratur.


Setelah membahas contoh-contoh negara-negara maju di dunia. Berikut ini akan diuraikan mengenai contoh negara berkembang yang ada di dunia.

a. India
India terkenal dengan sebutan "Anak Benua Asia" karena terletak di selatan sebuah semenanjung yang sangat luas berbentuk segitiga dan diapit oleh Laut Arab dan Teluk Benggala. India beribukota New Delhi ini juga memiliki industri film yang berpusat dikota Mumbay / Bombai.


 

 


1) Letak, Batas, dan Luas.
Secara astronomi wilayah India terletak di antara 8
° LU-37° LU dan antara 68° BT- 92° BT, sedangkan secara geografis India terletak di Semenanjung Benggala. Luas wilayah India sekitar 3.165.596 km²

Adapun batas-batas India sebagai berikut.
a) Sebelah utara : Tiongkok, Nepal, Bhutan, dan Pegunungan Himalaya.
b) Sebelah timur : Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Benggala,
c) Sebelah selatan : Sri Lanka, dan Samudra Hindia.
d) Sebelah barat : Laut Arab dan Pakistan.

2) Keadaan Geografis
Secara umum, keadaan alam di India dibagi menjadi tiga daerah sebagai berikut.
a) Bagian utara merupakan daerah pegunungan, yaitu Pegunungan Himalaya yang membujur ke barat bersambung dengan Pegunungan Hinduskus.
b) Bagian tengah merupakan wilayah yang terdiri atas dataran rendah, yaitu Dataran Rendah Sungai Indus, Dataran Rendah Sungai Gangga, dan Dataran Rendah Sungai Brahmaputera. Di bagian ini terdapat Dataran Tinggi Assam.
c) Bagian selatan merupakan tanah yang menjorok ke selatan dan merupakan dataran yang sering disebut Dataran Tinggi Dekkan.

Secara astronomis wilayah India beriklim tropis di sebelah selatan dan subtropis di sebelah utara, India juga beriklim musim, seperti di Indonesia. Hal ini merupakan dampak letak geografis India.

3) Keadaan Penduduk
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2018, jumlah penduduk India $1,371 miliar jiwa. India merupakan negara berpenduduk terbesar kedua setelah Tiongkok. Kepadatan pendudukt 327,6 jiwa/km², dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu 2,2 % per tahun. Penduduk India terdiri atas beberapa bangsa, yaitu bangsa Hindu, bangsa Dravida, bangsa Mongolia,dan bangsa Munda.


Masyarakat India mengenal adanya sistem kasta atau sistem tingkatan dalam masyarakat. Ada empat kasta mulai dari yang tertinggi sampai terendah yaitu Brahmana, Ksatria, Waisa, dan Sudra.

4) Perekonomian
Perekonomian India banyak bertumpu pada sektor pertanian dan industri. Dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 6.490, India dapat dikatakan sebagai negara berkembang. Kegiatan ekonomi India banyak bertumpu pada sektor-sektor ekonomi. 

Hasil pertanian, antara lain, padi, gandum, dan sorgum. Tanaman perkebunan yang dibudidayakan, meliputi yute, teh, kapas, tebu, tembakau, kopi, dan kelapa.

Kegiatan peternakan dilakukan juga oleh sebagian penduduk India.  Hewan ternak meliputi sapi, biri-biri, kambing, dan unggas ayam, Industri di India berkembang pesat.

Industri terpenting seperti industri tekstil di Mumbai, Chennai, dan Calcutta. Industri kain goni di Calcutta, industri mobil di Mumbai dan Chennai, industri pesawat terbang di Kanpur, serta industri besi baja di Jamshedpur (terbesar di Asia). Dalam sektor pertambangan, India merupakan negara penghasil mangan, bijih besi, dan batu bara.


b. Brasil
Brasil yang beribukota di Brazillia adalah negara paling besar dan banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini terletak paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. 


 


 

Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Brasil meraih kemerdekaan dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494.
Pada 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik.

1). Letak, Luas, dan Batas
Brasil pertama kali ditemukan oleh pelaut dari Portugis yang dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral. Brasil merupakan negara terluas di kawasan Amerika Selatan. Banyak sebutan yang ditujukan kepada Brasil, seperti negeri Samba, rajakopi dunia, dan negara dengan pemain sepak bola yang terkenal di dunia terlebih Brazil telah 5 kali menjadi juara Piala Dunia.

Secara astronomis, Brasil terletak antara 5°LU-34°LS dan 35°BB-74°BB.
Adapun batas-batas Brasil sebagai berikut.
a) Sebelah utara : Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis
b) Sebelah timur : Samudra Atlantik
c) Sebelah selatan: Uruguay, Paraguay, dan Argentina
d) Sebelah barat : Columbia, Peru, dan Bolivia

2) Kondisi Geografis
Secara garis besar, keadaan alam Brasil berupa lembah dan dataran tinggi. Lembah di Brasil adalah Lembah Amazon, merupakan lembah terluas di dunia yang terletak di antara Dataran Tinggi Brasil di bagian selatan dan Dataran Tinggi Guyana di bagian utara. Daerah ini sebagian besar tertutup oleh hutan tropis yang terluas di dunia, yaitu Hutan Amazon. Dataran Tinggi Brasil terletak di sebelah selatan muara Sungai Amazon. Di wilayah ini banyak terdapat padang sabana disebut campos

Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah yang Brasil beriklim tropis dan hanya sebagian kecil yang beriklim subtropis.

3) Keadaan Penduduk
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2018, penduduk Brasil berjumlah 1209,4 juta jiwa. Sebagian besar penduduk Brasil terpusat di bagian timur yang berhadapan dengan Samudra Atlantik. 

Penduduknya merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang. Penduduk asli adalah orang, Indian, sedangkan pendatang berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika.


Sebagian besar penduduk Brasil beragama Katolik, sedangkan yang lainnya adalah Protestan, Yahudi, dan Buddha. Bahasa persatuan yang digunakan adalah bahasa Portugis (resmi), sedangkan bahasa lainnya adalah Inggris, Jerman, dan Italia.

4) Keadaan Perekonomian
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2018, pendapatan per kapita Brasil US$11.360. Dengan pendapatan per kapita tersebut, Brasil termasuk negara berkembang.

Perekonomian Brasil didukung oleh beberapa sektor sebagai berikut.
a) Pertanian, dengan daerah pertanian terpusat di sekitar Lembah Sungai Amazon. Hasil pertanian utamanya adalah kopi yang banyak ditanam di dataran tinggi sekitar Brasilia, Rio de Janeiro, dan Sao Paulo. Daerah perkebunan kopi disebut Fasenda. Brasil merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia sehingga mendapat julukan sebagai negara raja kopi dunia. Hasil pertanian lainnya jagung, gandum, kopi, tembakau, kacang, dan kapas.
b) Perdagangan, dengan pusat perdagangan terdapat di Sao Paulo.
c) Pertambangan, hasil tambangnya berupa bijih besi di Belo Horizonte, batu bara di Tubarau dan Rio Grande De Sul. Minyak bumi di Bahia dan Alagoas. Tembakau di Belo Horizonte.
d) Perindustrian, terpusat di Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan Belo Horizonte. Hasil industrinya, antara lain tekstil baja, semen, pupuk, kertas, dan ban mobil.

Tugas Mandiri
Kerjakan sesuai perintahnya!
Setujukah Anda bahwa pengelompokan negara maju dan berkembang lebih didasarkan pada sektor ekonomi, teknologi, dan tingkat pendidikan? Tulislah hasil pendapat Anda di buku tugas! Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda!


Tugas Nelompok
Kerjakan sesuai perintahnya!
1. Bentuklah kelompok beranggotakan empat siswa!
2. Buatlah peta persebaran negara maju dan berkembang yang ada di dunia! Warnailah peta tersebut untuk membedakan negara maju dan berkembang!
3. Berikan penjelasan atau deskripsi mengenai peta persebaran negara maju dan berkembang yang telah Anda buat!
4. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda!