MATERI KIMIA KELAS X BAB X STOIKIOMETRI D.KONSEP MOL

 




A. Tujuan Pembelajaran

1. Memahami massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).
2. Menghitung massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).
3. Menerapkan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) untuk menuliskan rumus kimia suatu senyawa dan menyelesaikan perhitungan kimia.
4. Menerapkan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
5. Menentukan Rumus Empiris (RE) dan Rumus Molekul (RM) suatu senyawa.

B. Uraian Materi

1. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

Pada materi kimia sebelumnya tentang Struktur Atom, Ananda telah mengenal Ar atau massa atom relatif. Nah, pada kegiatan pembelajaran kali ini kita Kembali membahas tentang Ar ditambah tentang Mr (massa molekul relatif). 

 



Massa Molekul Relatif (Mr) dan Massa Atom Relatif (Ar) menyatakan perbandingan massa atom unsur dengan massa atom C-12 atau secara matematik ditulis: 


 


 
Massa atom relatif suatu unsur diperlukan untuk menentukan massa molekul relatif suatu senyawa baik yang berupa molekul unsur, molekul senyawa, dan senyawa ion. Massa molekul relatif dinyatakan dengan Mr.

Massa molekul relatif (Mr) dapat dinyatakan dengan menjumlahkan massa atom relatif (Ar) atom-atom unsur pembentuk senyawa. 


 

 

 

2. Mol 

Untuk menyatakan banyaknya suatu benda, sehari-hari dikenal satuan
lusin, kodi, gros, dan rim. 1 lusin banyaknya 12, 1 gros banyaknya 144, 1 kodi banyaknya 20, dan 1 rim banyaknya 500. Nah, tahukah Ananda apa satuan zat dalam kimia?


Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia tersebut mengandung partikel-partikel seperti atom, molekul, atau ion. Bayangkanlah bahwa 1 gram besi mengandung lebih dari 1020 butir-butir atom besi dan 1 mL air mengandung lebih dari 1020 molekul air, jadi sangat sulit menghitungnya.


Agar tidak mengalami kesulitan, maka jumlah partikel yang banyak itu
diungkapkan dengan satuan jumlah. Para ahli kimia menyatakan satuan jumlah zat dalam kimia adalah mol. Bagaimana menentukan mol suatu zat? Anda dapat melihat pada bagan Jembatan Mol berikut.


 

 

Volume gas bergantung pada suhu dan tekanan. Beberapa keadaan suhu dan tekanan yang biasa dijadikan acuan penentuan volume gas sebagai berikut.
1. Keadaan Standar
Kondisi dengan suhu 0 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan standar dan dinyatakan dengan STP (Standard Temperature and Pressure). Rumus yang digunakan untuk mencari volume sama dengan yang tercantum pada Jembatan Mol. 

2. Keadaan Kamar
Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and Pressure). Untuk mencari volume menggunakan persamaan gas ideal.


 



3. Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui
Volume gas pada suhu dan tekanan yang diketahui dapat dihitung dengan menggunakan persamaan gas yang disebut persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT, untuk menentukan volume gas menjadi: 


 



4. Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Misalkan gas pertama dengan jumlah mol n1 dan volume V1 dan gas kedua dengan jumlah mol n2 dan volume V2, maka pada suhu dan tekanan yang sama berlaku:


 


Perhatikan contoh-contoh berikut agar anda lebih memahami tentang hubungan mol dengan besaran lainnya.






 

 

 

3. Penentuan Rumus Kimia Senyawa 

Suatu senyawa mempunyai dua macam rumus yaitu Rumus Molekul (RM) dan Rumus Empiris (RE). Rumus Molekul adalah rumus sebenarnya dari senyawa, sedangkan Rumus Empiris adalah rumus paling sederhana dari senyawa.
 

a. Menentukan Rumus Empiris (RE) Berdasarkan Ar dan Mr
Dalam menentukan rumus empiris zat, perbandingan mol unsur-unsur dalam zat haruslah merupakan perbandingan paling sederhana.
 

Berdasarkan Ar, Mr, dan persentase unsur-unsur pembentuk senyawa, anda dapat menentukan rumus kimia senyawa dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Tuliskan lambang unsur.
b. Tuliskan perbandingan % massanya 

c. Bagi % massa dengan Ar unsur tersebut, sehingga didapat perbandingan jumlah unsur-unsur.
d. Bagi dengan angka terkecil sehingga didapat perbandingan yang sederhana. 

Agar lebih memahami, perhatikan contoh soal berikut. 


 

 

b. Menentukan Rumus Molekul (RM)
Rumus molekul atau rumus sebenarnya dari senyawa merupakan kelipatan dari rumus empirisnya


 

 

C. RANGKUMAN

 



D. PENUGASAN MANDIRI

Carilah 10 senyawa yang Ananda sering jumpai dalam kehidupan sehari-hari (di rumah atau lingkungan sekitar), kemudian tuliskan rumus molekul, rumus empiris dan carilah massa molekul relatifnya! Buatlah laporannya!

E. LATIHAN SOAL