Materi Kimia Kelas X BAB X Stoikiometri B. Persamaan Reaksi


 

 PERSAMAAN REAKSI

A. Tujuan Pembelajaran
Materi pada Kegiatan Pembelajaran 2 ini merupakan materi prasyarat untuk Kegiatan Pembelajaran berikutnya. Jadi setelah membaca dan mengikuti langkah-langkah atau arahan pada modul ini diharapkan Ananda dapat menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi kimia.

B. Uraian Materi

PERSAMAAN REAKSI

Pada suatu reaksi kimia terdapat dua jenis zat yaitu pereaksi atau reaktan dan produk atau hasil reaksi. Penulisan reaksi dengan menyatakan lambang unsur atau rumus kimia senyawa yang terlibat dalam reaksi disebut persamaan reaksi. 

Rumus umum persamaan reaksi sebagai berikut. 


 


 
Jika anda menjumpai reaksi kimia yang belum setara (jumlah atom unsur ruas kiri tidak sama dengan jumlah atom unsur ruas kanan), maka harus disetarakan dulu atau lebih dikenal dengan istilah penyetaraan reaksi kimia. 

Untuk dapat menyetarakan reaksi kimia silakan anda pahami uraian berikut.


1. Aturan penulisan persamaan reaksi
Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi
dengan jumlah zat-zat hasil reaksi. Untuk menyatakannya digunakan rumus kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat. Perhatikan contoh berikut :


 

a. Rumus kimia zat-zat

Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya. Rumus pereaksi diletakkan di ruas kiri dan hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah yang menyatakan arah reaksi.


b. Koefisien reaksi

Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na bereaksi dengan 1 molekul Cl2 menghasilkan 2 molekul NaCl. Koefisien reaksi 1 umumnya tidak ditulis.
Untuk menghitung jumlah atom unsur, anda perhatikan berikut.
Rumus menghitung jumlah atom unsur :


 


c. Wujud zat
Meskipun bukan keharusan, terkadang kita perlu mencantumkan wujud zatzat yang terlibat dalam suatu reaksi. Wujud zat ditulis dengan singkatan dalam tanda kurung, sebagai subskrip di belakang rumus kimia zat yang bersangkutan. 


 

 


2. Kiat penyetaraan persamaaan reaksi
Sebagian besar persamaan reaksi sederhana dapat disetarakan dengan
mudah. Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup sulit, kita dapat memakai “metode abjad”.  

Perhatikan contoh berikut : 



C. Rangkuman
1. Pada suatu reaksi kimia terdapat zat pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk).
2. Jumlah atom unsur reaktan (ruas kiri panah) harus sama dengan jumlah atom unsur produk (ruas kanan panah).
3. Cara menghitung jumlah atom unsur menggunakan rumus indeks dikalikan koefisien.
4. Urutan atom yang disetarakan adalah atom logam – atom non logam selain H dan O – atom H – atom O.
5. Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup sulit, dapat memakai “metode abjad”

D. Latihan Soal