34 CONTOH SOAL DAN KUNCI JAWABAN IKM PINTAR KEMENAG TERBARU



 
 
 IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan pelatihan yang dilakukan oleh Pusdiklat Teknis Kementerian Agama melalui akun Pintar.

1. Keterampilan berpikir tingkat tinggi menggarisbawahi berbagai proses tingkat tinggi menurut jenjang......

A Taksonomi Bloom
B Taksonomi Marzano
C Aspek pemahaman Tighe dan Wiggins
D Taksonomi Wiggins

Jawaban: A

2. Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah...

A Proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
B Proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
C Proses berpikir dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
D Proses berpikir dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar

Jawaban: B

3. Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif menurut Bloom merupakan......

A Segala aktivitas pembelajaran menjadi 4 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
B Segala aktivitas pembelajaran menjadi 5 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
C Segala aktivitas pembelajaran menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
D Segala aktivitas pembelajaran menjadi 7 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi

Jawaban: C

4. Ranah kognitif meliputi kemampuan...

A Mengembangkan konsep/prinsip dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
B Mengulang atau menyatakan kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
C Menciptakan konsep/prinsip yang telah Jipetojori dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
D Menguasai konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran.

Jawaban: B  
 

 

5. Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dalam bahasa umum dikenal sebagai...
A Higher Order Think Skill (HOTS)
B Higher Open Thinking Skill (HOTS)
C Higher Order Thinking Skill (HOTS)
D High Order Thinking Skill (HOTS)

    
Jawaban: B

6. Keterampilan proses psikomotor terdiri dari...


A Imitasi, manipulasi, penilaian, artikulasi, dan karakterisasi
B Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
C Imitasi, penerimaan, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
D Imitasi, menanggapai, artikulasi, dan karakterasasi

Jawaban: B

7. Keterampilan berpikir tingkat tinggi erat kaitannya dengan keterampilan berpikir sesuai dengan ranah.......

A Kognitif dan aofektif
B Kognitif dan psikomotor
C Kognitif, afektif, dan psikomotor
D Afektif dan psikomotor

Jawaban: C

8. Yang termasuk area HOTS dalam dimensi proses berpikir.

A Mengingat, menganalisis, dan mengevaluasi
B Mengingat, menganalisis, dan mencipta
C Menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
D Memahami, menganalisis, dan mengevaluasi

Jawaban: C

9. Kombinasi dimensi pengetahuan terdiri dari

A Pengetahuan factual, konseptual, prosedur, dan metakognitif
B Pengetahuan factual, konseptual, prosedur, dan mencipta
C Pengetahuan mengingat, konseptual, prosedur, dan metakogpnitif
D Pengetahuan factual, konseptual, menganalisis, dan metakognitif

Jawaban: A

10. Menurut Bloom, keterampilan dibagi menjadi dua bagian, yaitu........
A Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), menerapkan (applying), dan mengevaluasi (evaluating), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan memahami (understanding), menganalisis (analysing), dan mencipta (creating)
B Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu memahami (understanding), mengingat (remembering), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)
C Pertama adalah keterampilan tingkat sedang yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)
D Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)

Jawaban: D



20. Keterampilan proses psikomotor terdiri dari...
B Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
C Imitasi, penerimaan, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
D Imitasi, menanggapai, artikulasi, dan karakterasasi 
 


 


1. Berikut ini beberapa pernyataan tentang pengelolaan hasil asesmen.
1) Pendidik tidak boleh mencampur perhitungan dari hasil penilaian formatif.
2) Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik proses pembelajaran agar tidak menjadi penentu atau pembagi nilai akhir.
3) Asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang sama dalam pembelajaran sehingga keduanya menjadi pembagi nilai akhir.
4) Nilai akhir adalah penggabungan dari berbagai kegiatan asesmen sumatif.
Pernyataan yang tepat adalah....
A (1), (2), dan (3)
B (1), (2), dan (4)
C (1), (3), dan (4)
D (2), (3), dan (4)
Jawaban: B

2. Dalam praktik melakukan asesmen, Ibu Dira seorang guru di Madrasah Tsanawiyah Majalengka bersama teman sejawatnya menganalisis hasil asesmen dan mendiskusikannya untuk perbaikan proses pembelajaran. Hal yang dilakukan oleh Ibu Dira merupakan implementasi prinsip asesmen....
A. Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua atau wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
B. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut.
C. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
D. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran
Jawaban: A

3. Usai memahami substansi CP, guru diharapkan memperoleh ide-ide tentang hal-hal yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam fase tertentu untuk dirumuskan ke dalam Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru bisa memilih beberapa alternatif berikut, kecuali....
A. Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
B. Merumuskan TP dengan cara menganalisis kompetensi dan lingkup materi pada CP.
C. Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik.
D. Merumuskan TP secara lintas elemen.
Jawaban: B

4. Pada satu lembaga yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus, salah seorang guru mata pelajaran Fikih di kelas X inklusif (fase E) melakukan asesmen yang hasilnya menunjukkan masih berada di fase C. Dari kasus ini ditetapkan bahwa peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran fase C meskipun teman sekelasnya mengikuti pembelajaran fase F. Apa yang dilakukan oleh guru Fikih tersebut termasuk....
A. Asesmen diagnostik
B. Asesmen refelektif
C. Asesmen sumatif
D. Asesmen formatif
Jawaban A

5. Dalam menyusun modul ajar, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam merancang pembelajaran inklusif untuk peserta didik yaitu, kecuali...
A. Modul ajar harus menggambarkan bahwa semua peserta didik dapat mengikuti secara penuh dalam pembelajaran sesuai karakteristik dan kebutuhannya termasuk PDBK.
B. Profil peserta didik disusun untuk memberikan gambaran karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam kelas.
C. Pemberian catatan bentuk akomodasi atau penyesuaian yang akan dilaksanakan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
D. Peserta didik berkebutuhan khusus dibuatkan modul ajar khusus dan terpisah dari peserta didik lainnya.
Jawaban: D

6. Pada satu lembaga yang mempunyai peserta didik berkebutuhan khusus, salah seorang guru mata pelajaran Fikih di kelas X inklusif (fase E) melakukan asesmen yang hasilnya menunjukkan masih berada di fase C. Dari kasus ini ditetapkan bahwa peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran fase C meskipun teman sekelasnya mengikuti pembelajaran fase F.
Apa yang dilakukan oleh guru Fikih tersebut termasuk....
A. Asesmen diagnostik
B. Asesmen refelektif
C. Asesmen sumatif
D. Asesmen formatif
Jawaban: A

7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam unsur bahasa Arab adalah..
A. Gramatikal
B. Kosakata
C. Tindak tutur
D. Makna
Jawaban: C

8. Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah disusun dengan karakteristik sebagai berikut, kecuali....
A. Disusun dengan karakteristik memasukkan nilai moral dan etika
B. Diarahkan untuk mengakomodir pencapaian keterampilan abad-21
C. Orientasi kesejahteraan dunia sekaligus kebahagiaan akhirat
D. Disusun sesuai konteks kebangsaan dan ke-Indonesiaan
Jawaban: A

9. Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) hakikatnya merupakan...
A. Seluruh proses dan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan madrasah dalam jangka 1 tahun pelajaran
B. angkaian kegiatan belajar mengajar berdasarkan visi, misi, dan tujuan madrasah yang dikemas ke dalam satu dokumen
C. Rencana yang dikembangkan madrasah dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh daerah
D. Rencana proses pembelajaran yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran
Jawaban: D


1. Berikut adalah salah satu contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah:
A. Mengajari murid-murid materi tentang kebudayaan
B. Guru membuatkan peraturan yang harus dipatuhi di dalam kelas
C. Mempercayakan murid-murid untuk bekerja dengan mandiri dan membimbingnya jika membutuhkan bantuan
D. Murid-murid harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar yang sudah dibuatkan oleh guru di sekolah
Jawaban: C

2. Apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara?
A. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri, namun perlu dibantu oleh orang-orang di sekitarnya untuk menentukan keputusan.
B. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun bantin, tidak tergantung dengan orang lain.
C. Manusia yang fokus dengan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat menjalankan kehidupannya dengan merdeka.
D. Manusia yang berdiri sendiri tanpa memperdulikan orang lain sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan hati dan pikirannya sendiri.
Jawaban: B

3. Pendidik sejatinya menuntun tumbuh kodrat pada anak agar dapat memperbaiki....
A. Perilakunya
B. Dasar hidupnya
C. Kekuatan kodratnya
D. Potensinya
Jawaban: A

4. Berikut ini langkah-langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk menuntun murid-murid menjadi manusia yang merdeka, kecuali ...
A. Memahami peran diri menjadi pendidik
B. Menambah kapasitas diri sebagai pendidik
C. Membuat perencanaan kegiatan belajar
D. Adaptif, relevan dengan tujuan belajar murid-murid
Jawaban: B

5. Sebagai guru, apa saja pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid?
A. Pengetahuan, keterampilan dan wawasan keilmuan, serta pendidikan karakter
B. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dan sikap untuk terus belajar
C. Pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar, serta mendampingi murid untuk bisa memahami dan mencapai tujuan belajarnya
D. Keterampilan, wawasan pengetahuan, dan mengajarkan mereka bersosialisasi
Jawaban: A



·